Pernahkah kamu membayangkan berapa biaya desain interior yang perlu dikeluarkan perusahaan sekelas Google atau Facebook sampai menciptakan ruang bak tempat rekreasi? Tidak sedikit. Tetapi mereka paham betul bahwa desain interior yang tepat adalah kunci kreativitas karyawan, dan itu sangat erat kaitannya dengan produktivitas.
Jangan salah sangka kalau hanya perusahaan besar yang membutuhkan tatanan desain interior yang baik. perusahaan dengan sedikit karyawan pun butuh. Bahkan kamu yang bekerja dari rumah juga membutuhkan. Setiap jenis hunian, baik itu kantor maupun rumah pasti membutuhkan desain interior untuk membuatnya jadi menarik dan fungsional.
Kalau kamu ingin membuat desain interior hunian atau apapun, salah satu yang perlu kamu hitung adalah biaya jasa desain interior yang harus kamu keluarkan. Untuk menghitung biaya desain interior, kamu perlu memahami beberapa hal berikut ini.
Cara Kerja Desain Interior
Desainer interior biasanya bekerja berdasarkan ruang yang akan diubah dan disesuaikan dengan keinginan kliennya. Desainer interior akan membantu mendesain tampak dalam ruangan secara mendetail. Mencakup penempatan furniture, hiasan, pencahayaan, pemilihan lantai dan plafon, hingga pemilihan warna cat dinding.
Sebaiknya kamu menyiapkan konsep interior yang diinginkan terlebih dahulu. Dengan demikian akan lebih mudah bagi pemberi jasa desain interior untuk membantu mendesain interior ruangan yang sesuai dengan keinginanmu. Desain yang dibuat juga akan lebih cepat dibuat dan aplikatif.
Desain mula-mula biasanya berupa gambar desain 2 dimensi. Berupa denah pengaturan ruangan. Selanjutnya, sebelum pelaksanaan gambar desain dibuat dalam bentuk 3 demensi. Gambar desain dalam bentuk 3D ini bisa menjadi acuan visualisasi desain.
Setelah proses revisi dilakukan hingga didapatkan hasil desain interior yang terbaik, barulah pelaksanaan dekorasi atau renovasi ruang dilakukan. Kemampuan desainer dalam membuat desain interior dalam bentuk 3D yang rumit dan tingkat presisi tinggi ini menentukan tingkat biaya yang dipatoknya. Hasil perencanaan dengan desain yang presisi diharapkan akan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Cara Menghitung Biaya Jasa Desainer Interior
Setiap desainer interior biasanya telah memiliki ketetapan tarif jasa desain yang bisa kamu jadikan patokan. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) juga sudah mengeluarkan ketetapan mengenai biaya jasa desain interior.
Berdasarkan ketetapan dari HDII, terdapat dua tipe perhitungan jasa interior. Pertama berdasarkan perhitungan tiap meter persegi ruang yang didesain. Kedua berdasarkan persenan komisi dari total anggaran. Tipe kedua ini, terdapat batasan biaya yang dipatok desainer; yaitu maksimal 10% dari total anggaran.
Selain dua tipe penghitungan diatas, terdapat pula desainer yang hanya menjual desainnya saja. Ada pula yang mendesain serta menyediakan furniture yang diperlukan. Setiap desainer juga memasang tarif yang berbeda-beda, mengikuti segmen pasarnya.
Selama mengerjakan proyek, seorang desainer interior bisa menggambar desain hingga 5 buah gambar desain atau lebih, hanya untuk sebuah ruangan. Penataan semua ruang dipikirkan secara mendetail. Dari mulai penempatan furniture, pengaturan listrik, hingga warna yang diaplikasikan.
Jadi wajar jika tarif desainer interior terbilang mahal. Namun tetap ada acuan standar yang sama dalam menentukan perhitungan jasa. Pada poin berikut, dijelaskan lebih detail beberapa acuan standar perhitungan tarif desainer interior.
1. Perhitungan Biaya Jasa Desain Interior Per Meter Persegi
Beberapa desainer interior memasang biaya jasa berdasarkan perhitungan luas ruangan yang mereka kerjakan. Umumnya tarif dihitung per meter persegi. Kisaran tarif yang ditetapkan oleh desainer interior yang telah disertifikasi kurang lebih Rp 200.000 hingga Rp 1.000.000 per meter perseginya.
Harga yang dipatok umumnya disesuaikan dengan kredibilitas desainer terkait. Desainer yang mempunyai jam terbang tinggi serta hasil desain yang berkualitas akan mematok harga yang lebih mahal. Semakin eksklusif dan berkualitas desain yang kamu inginkan, maka kamu harus siap untuk merogoh kantongmu lebih dalam.
Contoh perhitungan jasa desain interior berdasarkan tarif permeter persegi misalnya:
- Kamu ingin mendekorasi semua ruang dalam rumah berukuran 20 x 10 meter. Sedangkan desainer interior yang kamu pilih mematok harga 500.000 rupiah per meter persegi.
- Maka cara menghitung biaya jasa desain interior rumah kamu adalah:
- Rp 500.000 x (20 m x 10 m) = Rp 500.000 x 200 m2
Jadi biaya jasa desain interior yang harus kamu bayar adalah 10.000.000 Rupiah.
2. Perhitungan Biaya Jasa Desain Interior Berdasarkan Persentase
Beberapa desainer lainnya menetapkan tarif jasa desain interior berdasarkan persentase dari total biaya produksi yang telah disepakati. Persentase yang ditetapkan umumnya 2 hingga 5 persen dari total produksi. Namun ada pula desainer yang mematok harga lebih tinggi. Jasa desainer interior yang terkenal misalnya, bisa mencapai 10 persen dari biaya produksi.
Selain kredibilitas desainer dan segmentasi pasar, ukuran ruang yang didesain juga menentukan persentasi tarif yang dipatok oleh desainer interior. Umumnya semakin luas ruangan yang didesain, maka persentase tarif jasa desain interior juga akan semakin turun.
Contoh perhitungan biaya desain interior berdasarkan persentase misalnya:
- Seorang desainer interior memiliki proyek dekorasi atau renovasi rumah berukuran 500 meter persegi. Total biaya renovasi yang disepakati, termasuk furniture dan lainnya, adalah sebesar 5 miliar Rupiah.
- Biaya desainer yang ditetapkan adalah sebesar 2 persen dari total biaya produksi. Jadi biaya jasa desainer tersebut adalah 2% x 5 miliar, yaitu sebesar 100 juta Rupiah.
3. Perhitungan Biaya Jasa Desain Interior Berdasarkan Biaya Gambar Desain
Adapula desainer interior yang hanya memasang tarif biaya gambar desain ruang yang ingin didekorasi saja. Harga jasa gambar desain interior yang dipatok bergantung pada tingkat kerumitan desain yang dibuat.
Semakin rumit gambar desain yang diperlukan, semakin mahal pula tarif jasa gambar desainnya. Contohnya gambar desain ruang tamu minimalis yang hanya diisi beberapa furniture saja, akan lebih murah biayanya dibanding harga gambar desain ruang keluarga yang diisi berbagai furniture termasuk home theatre.
4. Perhitungan Biaya Jasa Desain Interior Berdasarkan “Design and Build”
Beberapa desainer interior juga ada yang menawarkan jasa desain sekaligus pengisian furniturenya. Biasanya mencakup pengecatan dinding dan plafon, pemasangan lantai, juga pencahayaan ruangan. Cara perhitungan biaya desain semacam ini disebut ‘design and build’.
Desainer interior yang melakukan design and build, tidak hanya membuat gambar desain ruang. Tapi ia juga akan turun tangan dalam pembangunan dan pengisian furniture hingga proses dekorasi rumah selesai dilakukan.
Pada perhitungan biaya desain interior berdasarkan design and build, desainer akan memasang tarif jasa desain interior ditambah seluruhan biaya furniture serta kebutuhan dekorasi lainnya.
5. Perhitungan Biaya Desain Interior Lainnya
Selain biaya jasa desain interior, ada biaya-biaya lain yang perlu diperhitungkan dalam melakukan dekorasi atau renovasi ruang. Yaitu harga furniture, harga tenaga ahli, harga dekoratif, serta harga elektroniknya.
Harga furniture bervariasi, bergantung ukuran serta bahan pembuatnya. Jika kamu membuat furniture khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kamu, maka harganya juga akan lebih mahal dibanding harga furniture yang sudah jadi.
Tenaga ahli atau tukang juga bervariasi, umumnya 400 ribu hingga 700 ribu per meter persegi sampai proses instalasi. Demikian pula harga dekoratif seperti bata expose, walpaper, karpet lantai, dst; serta harga elektronik. Semuanya bervariasi tergantung keinginan dan budget yang dimiliki.
Sebaiknya kamu menyerahkan penentuan biaya-biaya lain ini pada perusahaan interior yang kamu pilih, agar pihak perusahaan bertanggung jawab atas peroject dekorasi dari awal hingga selesai. Namun tentu kamu harus tau kisaran harga dasarnya.
Begitulah kira-kira cara menghitung biaya desain interior beserta contohnya ini. Sekarang tinggal kamu negosiasikan saja mau pakai sistem perhitungan yang mana.
0 Komentar